Selasa, 17 September 2013

MEMASUKI MASA SEMESTER TUA


Ternyata bukan umur saja yang semakin tua, begitu halnya dengan semester. Semester 7 bagi saya sudah termasuk semester tua, karena adek tingkatnya sudah makin banyak, dan kakak tingkat sudah makin sedikit, jadi mahasiswa semester 7 sudah tergolong semester tua. Dan so pasti umur juga udah makin tua, udh kepala dua :D

Kala semester 7, pikiran sudah mulai terbagi. Ada PPL/PKL/magang, ada KKN, dan tentunya SKRIPSI. Karena pikiran udah mulai kebagi-bagi, berarti butuh imunisi semangat yang lebih besar, serta butuh kerelaan waktu, tenaga, dan pikiran yang ekstra. 

Senin, 16 September 2013

[IKLAN] BAMBOO


Beberapa bulan terakhir ini saya memulai bisnis baru, yaitu online shop dengan bantuan social media. Akhirnya kuputuskan memasang iklan di page blog saya. Ada dua produk yang saya tawarkan, let's see it !

Sabtu, 14 September 2013

RINTIK HUJAN


Aku hanya terdiam
menikmati irama hujan
yang rintik demi rintiknya menghadirkan kesejukan.

Irama rintik yang beradu begitu lembut
selembut sentuhan pada setiap aksara yang kutulis untukmu.

ELEGANT : BLACK AND WHITE




Aku tak pernah lelah melangkah, menyusuri setapak demi setapak. Mencari hal-hal baru yang menarik, yang mungkin bisa mendatangkan inspirasi di tengah kelamnya aksara, yang sebagian semakin sulit untuk kupahami. Tanganku berlari menekan tuts keyboard mencari nuansa-nuansa baru, karena rasa-rasanya aku sudah semakin bosan dengan pemandangan yang itu-itu saja. Hingga akhirnya langkahku terhenti pada halaman baru yang kubuka. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, begitu kata para pecinta. Ya, aku jatuh cinta pada blog ini, tampilannya yang elegan, dengan nuansa hitam-putih yang mendamaikan.

Selasa, 10 September 2013

LUKA


Aku berlari begitu kencang
sampai aku lupa di depan ada lubang
aku terjatuh, 
lantas aku diam
menanti
adakah seseorang datang membantuku berdiri.

MASA LALU


Setidaknya aku pernah berada pada masa indah itu
pikiran mulai berjalan menyusuri lorong yang pernah kulewati
perasaan pun singgah pada tiap tikungan yang sempat menjadi tempatku berhenti
biarkan aku menyimpan puing yang tersisa, dan sesekali ijinkan aku tetap bisa mencicipi.

Senin, 09 September 2013

MENULISLAH DENGAN HATI


Selamat pagi, tak terasa senin pun sudah tiba. Kemarin aku merasa malas saat minggu mulai berpamitan pergi. Namun tadi pagi, setelah kubuka mata ternyata ada semburat senyum semangat menyambut datangnya senin. Senin, saatnya semangat menjalani aktivitas, baik bagi para pekerja ataupun para pelajar.

Minggu, 08 September 2013

SEBATAS JANJI


Ada banyak janji yang kau tebar
ada banyak pula yang berubah menjadi ingkar
tak seharusnya kau menebar, apalagi mengumbar
lantas kau pergi tanpa bersalah, seolah semua terasa hambar.

Jumat, 06 September 2013

AKU MERINDUKAN ANGIN




Angin,

terbangkan semua angan yang tak pernah mati
hempaskan semua kenangan yang sibuk menggerogoti isi hati
lenyapkan semua kesedihan yang mulai terpatri


Senin, 02 September 2013

LEWAT SERANGKAIAN KATA


Ada kebahagiaan-kebahagiaan sesaat yang mengisi di setiap celah kesedihan.
Ada harapan-harapan yang berterbangan, meski akhirnya hanya menguap menjadi angan.
Ada tawa-tawa yang bercengkrama bersama air mata, meski tawa tak selamanya bisa menggantikan.
Ada canda-canda yang terlepas begitu saja untuk menggantikan semua kenestapaan.
Ada kenangan-kenangan yang terlempar pada bayangan masa depan.
Ada warna-warna yang tertorehkan pada kosongnya lembaran kehidupan.
Ada kata-kata indah yang berlarian ikut meramaikan suasana kehampaan.

Aku hanyalah aku yang hanya bisa mengada-ada lewat serangkaian kata.

Minggu, 01 September 2013

BEKAS LANGKAH YANG TERTINGGAL



Perlahan kau semakin menjauh meninggalkanku. Hingga akhirnya aku pun tak dapat lagi melihat punggungmu. Aroma tubuhmu pun perlahan hilang terbawa angin. Angin mampu menerbangkan semua tentangmu, namun angin tak mampu menerbangkan bekas langkahmu.


Suatu hari kau datang dengan senyum khasmu. Aroma tubuhmu pun masih sama seperti yang dulu. Tak ada yang berbeda. Tapi aku tahu, niatmulah yang sudah berbeda. Kau datang untuk membereskan semua serpihan masa lalu kita. Namun sebenarnya kau justru meninggalkan langkah-langkah kaki yang baru.

Sekuat apapun kau membersihkannya, masih saja ada bekas langkah yang tertinggal di sana.