"ah, aku mati rasa
!"
kudengar suara itu
laun-laun dari tengah semak ilalang, itu suaramu
galau, gundah entah
mengapa tak seperti biasanya
bukan yang menenangkanku
lagi
"mati rasa, sumpah,
aku mati rasa padamu !"
padamu, katanya
berarti rasanya mati
untukku?
aku tersentak,