Sudah 21 tahun, engkau menyayangiku.
Masih dengan kasih sayang yang sama, utuh, dan tak pernah berkurang sedikitpun.
Bahkan kasih sayangmu semakin hari justru semakin besar. Belaian lembut
jemarimu yang tak pernah lelah menyentuhku dengan penuh kasih sayang. Binar
matamu pun kurasakan ada kasih sayang yang menyala di sana.
Sudah 21 tahun, engkau menjagaku.
Menjagaku di tengah kejamnya malam, yang mungkin bagimu malam terasa lebih
panjang. Ketika malam semakin larut, kau selalu menyempatkan diri berkunjung ke
kamarku, memastikan aku sudah terlelap atau belum. Sesekali aku menyadari
engkau membenarkan posisi selimutku, engkau tak membiarkanku merasakan
dinginnya malam. Ketika suatu hari aku meninggalkan rumah, kau pun masih
menjagaku melalui doa – doa yang kau panjatkan.