Minggu, 28 Juli 2013

Blogwalking on Argalitha's Blog

Setelah menjelajahi blog http://argalitha.blogspot.com, ada beberapa postingan yang menarik minat saya, ini dia :


Aku sangat setuju dengan apa yang mbak paparkan. Kelak di akhirat nanti amal lah yang akan menjadi sahabat sejati kita. Sebaik apapun sahabat yang ada hanya menemani kita sesaat di dunia, tapi tak akan bisa menemani kita di akhirat kelak. Berbeda halnya dengan amal, amal selalu mengiringi setiap langkah kita, bahkan sampai kita di akhirat.

Selasa, 23 Juli 2013

[BeraniCerita #21] Kolak Istimewa Buatan Ibu



Tak ada yang mampu menggantikan enaknya rasa kolak pisang buatan ibu. Rasanya begitu istimewa. Ibu sudah memberikanku resep untuk kupraktikkan membuatnya. Suamiku memang senang dengan kolak buatanku. Tapi lidahku mengatakan, kolak buatan ibu tak pernah bisa terkalahkan rasanya.

“Halo ibu apa kabarnya ? Ibu sehat ?”

“Alhamdulillah sehat nak, kamu dan keluarga apa kabar ?”

[BeraniCerita #20] Kaset dan Seuntai Masa Lalu



Kaset itu, entah mengapa aku selalu tertarik untuk memutarnya berulang kali. Aku sudah berusaha menyimpannya. Tapi kaset itu masih saja menarik perhatianku. Aku sudah meletakkannya di atas lemari, supaya aku tak sering melihatnya. Ah percuma saja, aku selalu mencarinya.

Setelah pulang kerja, aku selalu memutarnya. Mendengarkan alunan lagu yang begitu indah. Seketika itu bayangan wajahmu hadir. Pikiranku menerawang ke masa lalu.

Senin, 22 Juli 2013

BAHAGIA ITU SEDERHANA



Sesederhana tertawa bersama teman-teman
Sesederhana menikmati malam bersama secangkir kopi
Sesederhana malam ini yang terlihat megah bersama purnama
Sesederhana pikiran tanpa ada kamu di sana


-Menikmati malam bersama kawan di tempat yang selalu nyaman : BROWN-

Jumat, 19 Juli 2013

PERLAHAN MULAI PUDAR



Aku berusaha menjaganya sebaik mungkin
namun angin menerbangkannya

Aku berusaha melindunginya sebisa mungkin
namun air menerpanya

Aku berusaha menahannya sekuat mungkin
namun hujan menghanyutkannya

Jumat, 12 Juli 2013

PEMABUK MIMPI


Pagi ini seorang pangeran bersuara merdu membangunkanku dari tidur lelapku. Tidur yang sangat bermakna, karena ada kamu yang hadir dalam mimpiku. Bukan sekali ini kau hadir dalam mimpiku, tapi sudah berkali-kali, entahlah sampai aku tak mampu menghitungnya. Perlu kau ingat meskipun hampir setiap malam kau hadir dalam mimpiku, aku tak akan pernah bosan. Karena kau selalu mempesona, kau mampu membuatku merasa tenang, walau hanya sebatas mimpi. Ketika kau hadir dalam mimpiku, rasanya aku tak ingin tersadar. Ah yang benar saja, aku jadi pemabuk mimpi.

Sabtu, 06 Juli 2013

[BeraniCerita #19] Cinta vs Gengsi


“Rani,,, tolong jangan tinggalkan aku”, dari ujung jalan kau berteriak. Aku seolah tak mendengar, aku berlari meninggalkanmu. Sembari berlari, sesekali kata-katamu tadi terngiang dalam benakku. Rasanya berat sekali untuk membalikkan badan ini. Tapi gengsiku terlalu tinggi. Aku ingin kau mengejarku. Nyatanya kau hanya diam di ujung jalan sana. Tak bergerak sedikitpun.

Kini kau semakin jauh. Semakin tak terlihat oleh pandanganku. Aku hanya bisa melihat bayanganku sendiri. Aku berhenti di atas larik hitam-putih. Entah apa yang kupikirkan, kakiku berhenti di sana. Kenapa kau diam saja di sana, kenapa kau tak mengejarku. Gumamku dalam hati.

Rabu, 03 Juli 2013

LANGIT SEDANG BERSAHABAT


Cuaca pagi ini begitu mempesona. Birunya langit yang meneduhkan. Hembusan angin sepoi yang mendamaikan. Hijaunya rerumputan yang mengiringi perjalananku. Di atas sana juga tampak dua ekor burung bangau putih yang sedang berkejaran. Sesekali ada seekor tikus yang melintas di tengah kasarnya jalan raya. Ah untung sekali aku tak menginjaknya.

Ada banyak gumpalan awan di tengah birunya langit. Daun bergerak kencang didera derasnya angin. Angin berlarian seolah mengejarku. Aku tidak takut kalah didahului angin. Angin justru membantuku untuk lebih mudah bergerak, lebih cepat, dan lebih cepat lagi. Mungkin harapanku aku bisa berlari secepat angin. Ah tapi itu mustahil.

Selasa, 02 Juli 2013

TERKADANG



Terkadang kamu diam, tapi sebenarnya kamu ingin berbicara.
Terkadang kamu tertawa, tapi sebenarnya kamu ingin menangis.
Terkadang kamu merasa sepi, tapi sebenarnya di sekelilingmu ramai.
Terkadang kamu terlihat menikmati, tapi sebenarnya kamu tidak senang.

Terkadang apa yang kamu dengar tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat.
Terkadang apa yang kamu lihat tidak sesuai dengan apa yang kamu ucap.
Terkadang apa yang kamu ucap tidak sesuai  dengan apa yang kamu rasakan.
Terkadang apa yang kamu rasakan tidak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan.