Dulu, aku selalu menjagamu
melindungimu dari teriknya mentari
menghangatkanmu dari dinginnya malam
mendamaikanmu dari kebisingan suara hatimu sendiri.
Dulu, aku selalu memujamu
mendambamu seperti kaulah segalanya
menjadikanmu satu-satunya yang berarti
menantimu di setiap jeda waktuku yang tersisa.