Rabu, 01 Januari 2014

PESTA KEMBANG API



SURAT-SURAT HUJAN



Apakah hujan ini pertanda tangisan langit?

Hujan selalu meninggalkan sisa air mata, yang pada akhirnya selalu dibiarkan mengering dengan sendirinya.

Perempuan itu mengetupkan matanya. Merasakan betapa hujan senantiasa hinggap sebagai gigil di dada. Di tangannya sepucuk surat rindu tak pernah habis terbaca. Apakah, apakah yang lebih luka dari penantian sia-sia?