Selasa, 31 Desember 2013

HUJAN DI PENGHUJUNG DESEMBER


Selamat pagi rintik hujan. Hujan yang selalu membawa harapan yang sama, namun jalan ceritanya kini telah berbeda. 

Hujan seringkali mempertemukan kita, dalam untaian kata yang saling menyapa. Aku menyapa diammu, kamu menyapa heningku.

Kita sama-sama memilih bungkam. Menyembunyikan segala rasa, bersembunyi di balik cerita bersama hujan.

Selasa, 24 Desember 2013

HAPPY 1ST ANNIVERSARY



Pertama. Ada yang mengatakan pertama itu istimewa. Ada yang mengatakan pertama itu berani. Ada yang mengatakan pertama itu tantangan.

Aku rasa semua itu benar. Selama satu tahun ini ada banyak kata yang mampu kugoreskan. Selama satu tahun ini ada banyak tanya terjawab. Selama satu tahun ini ada banyak warna yang tercipta. 

Waktu berjalan begitu cepat, tanpa kusadari ternyata aku telah melewati banyak hal yang tak terduga. Kubaca satu persatu untaian kata yang telah tercipta, ternyata ada banyak hal menarik yang bisa kuceritakan.

Minggu, 22 Desember 2013

SELAMAT HARI IBU



Sudah 21 tahun, engkau menyayangiku. Masih dengan kasih sayang yang sama, utuh, dan tak pernah berkurang sedikitpun. Bahkan kasih sayangmu semakin hari justru semakin besar. Belaian lembut jemarimu yang tak pernah lelah menyentuhku dengan penuh kasih sayang. Binar matamu pun kurasakan ada kasih sayang yang menyala di sana.

Sudah 21 tahun, engkau menjagaku. Menjagaku di tengah kejamnya malam, yang mungkin bagimu malam terasa lebih panjang. Ketika malam semakin larut, kau selalu menyempatkan diri berkunjung ke kamarku, memastikan aku sudah terlelap atau belum. Sesekali aku menyadari engkau membenarkan posisi selimutku, engkau tak membiarkanku merasakan dinginnya malam. Ketika suatu hari aku meninggalkan rumah, kau pun masih menjagaku melalui doa – doa yang kau panjatkan.

Sabtu, 21 Desember 2013

WHAT MONEY CAN BUY ?


Money can buy a house
but not a home.

Money can buy a bed
but not sleep.

Money can buy a clock
But not time.

JANGAN BERSEDIH


Teruntuk sahabatku yang sedang sedih hatinya. Segala hal yang terjadi dalam hidup ini mempunyai alasan. Ada suka ada duka, semuanya silih berganti. Hidup ini butuh keseimbangan, tak mungkin selamanya bahagia, ada sedih yang akan menyeimbangkannya. Semakin berat ujian yang datang, semakin tinggi pula derajat seseorang. Bersabarlah, karena kesedihan ini tak akan lama, ada bahagia baru yang akan datang menggantikannya.

Maaf jemari ini tak bisa mengusap air matamu. Maaf pundak ini tak bisa menjadi sandaranmu ketika menangis. Maaf bibir ini hanya mampu berkata dari jauh. Tersenyumlah kawan, ada alam yang senantiasa menjagamu. Nikmati keindahannya, lupakan kesedihan yang membuat dadamu semakin sesak.

Selasa, 17 Desember 2013

PERJALANAN



Diam – diam aku bersembunyi di balik jendela kamarku. Malu – malu menyapa mentari yang mulai menampakkan diri. Menikmati hangatnya sinar, yang perlahan berubah menjadi terik yang menyengat. Lantas aku menanti kapan mentari akan tenggelam, membawa pergi panasnya yang menyiksa. Hidupku beku, hanya dipenuhi oleh penantian – penantian yang tak kunjung melebur.

Jumat, 13 Desember 2013

API


Ia semakin menyala
berkobar
menjadi tak tentu arah.

Ia berdiri begitu kokoh
tertiup angin
pun masih enggan padam.

Rabu, 11 Desember 2013

11-12-13 14.15



Tak ada yang istimewa di hari ini, karena setiap hariku selalu istimewa.

Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah yang telah melimpahkan segala karunia-Nya untuk hamba. Tanpa bantuan-Nya, aku tak akan bisa melangkah hingga sejauh ini. 

Selasa, 10 Desember 2013

TAWANYA YANG BEGITU BERARTI

Foto ini diambil sebelum pergi jalan-jalan bersama ibu, eh narsis dulu :D

Aku selalu bahagia saat melihatnya tersenyum, terlebih saat ia tertawa. Ia ibarat malaikat, mengepakkan sayapnya untuk melindungi setiap langkah yang kuciptakan. Ia ibarat mentari, yang selalu menghadirkan kehangatan dengan pesona senyumnya. Tak pernah sekali pun ia menunjukkan kesedihannya di depan kami. Ia selalu terlihat bahagia, meski aku tahu sebenarnya ada gurat kesedihan yang ia sembunyikan.

ADA BANYAK ALASAN UNTUK SELALU BERSAMA IBU

Aku, Vania, Ibu
Vania adalah salah satu ponakanku. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, membuatku selalu merindukannya. Saat aku pulang ke kampung halaman, aku selalu menyempatkan diri mengunjungi Vania, bersama ibu tentunya. Dan inilah saat-saat aku bersama ibu, waktu yang selalu menyenangkan bersama senyum dan tawanya. Ada banyak alasan untuk selalu bersama ibu.


KEJUTAN DI UMUR KE-21



Terima kasih ibu, untuk kejutannya.

Pagi itu merupakan salah satu pagi terindah yang pernah ada. Ia tersenyum, bersama sebuah kue di tangannya. Menyadarkanku bahwa sisa hidupku di dunia ini sudah semakin berkurang. Ada doa-doa yang ia bisikkan di telingaku, masih kuingat betul setiap kata yang keluar dari bibirnya. Tak kusangka ada butir air mata yang menetes, tangis bahagia. Beruntung aku memiliki seorang ibu yang begitu perhatian. Di setiap hari ulang tahunku, ia selalu hadir dengan kejutan-kejutan yang tak kusangka. Memang tak ada kesan mewah, tak seperti kamu yang mendapat hadiah mobil, handphone, atau apa saja barang mewah lainnya. Tapi yang terpenting, ia selalu memberikan kesan yang istimewa dan begitu berarti. 

Senin, 09 Desember 2013

[GIVEAWAY] DINDING GUSDI MERILIS SEBUAH BUKU


Udah lama aku mau ikutan giveawaynya Om DeGe, tapi aku lagi sibuk banget, dan akhirnya kupaksa menyempatkan diri #lebay #malahcurhat. Oke to the point aja deh, siapa sih Om DeGe ? Pertama kali aku melihat nama ini, yang aku bayangin adalah muka om-om gitu, hehe #peace. Setelah aku cari tau ternyata Om Dege lahir pada tanggal 20 Juli 1994, kaget ternyata lebih muda dari aku, haha. Tapi karena si empunya blog mau-mau aja dipanggil om, aku panggil om aja deh :D

Pada penasaran kan kenapa bisa dipanggil Om DeGe ? DeGe, kepanjangan dari Dinding Gusdi, jadi maksudnya adalah om-om si empunya Dinding Gusdi #eh. Terus Gusdi apaan yah ? Gusdi adalah singkatan dari namanya, Agus Adi Wibowo. 

Jumat, 06 Desember 2013

TERUNTUK ENGKAU YANG MERASA KEHILANGAN




Kepada sore yang mulai takut kehilangan atas perginya mentari.

Kepada malam yang merasa takut kehilangan keelokan senja yang hanya sekejap mata.

Kepada pagi yang selalu takut kehilangan hembusan angin kesejukan sang fajar.

Kepada siang yang sudah kehilangan ketenangan di balik beningnya embun 

Begitu pun dengan aku yang senantiasa takut kehilangan hadirmu yang sekedar semu.

Dan teruntuk engkau yang merasa kehilangan atas apa yang tak pernah kau miliki, ia hanya singgah sejenak, entah akan kembali lagi atau tidak.

Rabu, 04 Desember 2013

AKU (TAKUT) JATUH


Terima kasih telah membawaku terbang tinggi. Aku nyaman saat bersamamu, hingga aku tak sadar bahwa aku bisa sampai ke tempat setinggi ini. Aku memejamkan mata, menikmati kedamaian senyum yang kutemui dalam pejaman mataku. Satu hal yang aku tahu, ketika terpejam pun aku masih bisa melihat senyumnya, itu berarti aku merasa nyaman bersamanya.

Apa yang kalian pikirkan ketika kalian berada di posisi tertinggi ? Takut jatuh ? Sama, aku juga takut terjatuh. Aku tahu dari tempat setinggi ini, jika jatuh pasti rasanya sangat sakit. Tolong jangan tinggalkan aku di sini, aku tak tahu bagaimana caranya turun perlahan supaya tak terjatuh. Atau mungkin kau ingin kukejar, lalu aku terjatuh, seperti di cerita-cerita FTV yang sering kutonton.

Senin, 02 Desember 2013

KETEDUHAN


Kala matahari menggantung sempurna di atas sana, hanya terik yang kurasa. Aku butuh tempat berteduh, menjauh dari terik yang semakin hari semakin menyakitiku. Aku ingin bersembunyi, meninggalkan panas yang semakin hari semakin menggerogoti keteduhan hatiku.

Aku singgah pada sebuah gubuk mungil. Ada sebuah pohon berdiri dengan gagahnya di sana. Kini sepoi angin mulai kurasakan. Sejenak terasa sejuk. Perlahan angin-anginnya menerobos celah dada yang mulai terasa pilu. Tapi ternyata kesejukan itu hanya bertahan sesaat. Lantas kesejukan itu hilang begitu saja. Angin pun seolah berhenti berhembus.