Ada yang diam-diam menyapa. Hai hati. Dalam hening kau bisikkan harapan, menjelma menjadi kenangan. Kenangan-kenangan baru yang terus kau ciptakan dengan berbagai cara indah.
Ada yang tiba-tiba datang, lalu mengetuk. Mengutuk setiap apa saja yang menghalang. "Hai hati", kau menyapa dengan lembut. Lalu kau bertanya, "adakah tempat untukku sianggah?".