Sabtu, 06 Juli 2013

[BeraniCerita #19] Cinta vs Gengsi


“Rani,,, tolong jangan tinggalkan aku”, dari ujung jalan kau berteriak. Aku seolah tak mendengar, aku berlari meninggalkanmu. Sembari berlari, sesekali kata-katamu tadi terngiang dalam benakku. Rasanya berat sekali untuk membalikkan badan ini. Tapi gengsiku terlalu tinggi. Aku ingin kau mengejarku. Nyatanya kau hanya diam di ujung jalan sana. Tak bergerak sedikitpun.

Kini kau semakin jauh. Semakin tak terlihat oleh pandanganku. Aku hanya bisa melihat bayanganku sendiri. Aku berhenti di atas larik hitam-putih. Entah apa yang kupikirkan, kakiku berhenti di sana. Kenapa kau diam saja di sana, kenapa kau tak mengejarku. Gumamku dalam hati.


Aku hanya berlari, berlari, dan berlari. Air mata mengalir deras di pipiku. Sebenarnya aku masih mencintaimu, tapi aku malu mengungkapkannya. Akhirnya kuputuskan untuk kembali menghampirimu, karena ternyata aku tak sanggup untuk meninggalkanmu. Tiba-tiba aku melihat ada keramaian. Entah apa yang terjadi. Aku tak peduli. Aku hanya ingin segera menghampirimu, sebelum kau pergi jauh. Ternyata aku tak menemukanmu di sana. Aku kembali menyusuri jalanku tadi. Aku berhenti di keramaian tadi.

“Ini ada apa ya pak ?” tanyaku pada seseorang yang sedang berada di antara keramaian itu.

“Ada kecelakaan mbak, tadi masnya mau nyebrang, eh dari arah sana ada mobil ngebut”


Seketika jantungku berdetak begitu kencang. Aku sangat takut. Segera aku mendekat ke keramaian. Aku hanya bisa terdiam di sana. Aku tak mampu berkata-kata. Ternyata kau yang ada di situ. Maafkan aku Rio. Aku hanya bisa menangis. Aku menyesal, aku terlalu mementingkan egoku.

*235 kata*

9 komentar:

  1. hehe first time ikut berani cerita mbak, ngasal aja ini :D
    makasih ya sdh berkunjung :)

    BalasHapus
  2. Bagian ini, "Kini kau semakin jauh. Semakin tak terlihat oleh pandanganku" siapa yg ngomong ya?? Bingung. :)

    BalasHapus
  3. yg ngomong ceweknya, Rani, hehe

    BalasHapus
  4. kasihan..
    cinta bisa kalah karena sebuah ego..:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya begitulah hidup, penyesalan selalu datang terakhir. Terkadang ego lebih menguasai hati kita.

      Hapus
  5. Kurang 'Show' kayaknya yah... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe first time ikut berani cerita mbak, lagi belajar :)

      Hapus
  6. ternyata menulis ff nggak segampang yang kita duga ya :D

    BalasHapus