Kamis, 31 Desember 2015

BIARLAH SEMUA TANYA SEGERA BERTEMU PADA TAKDIRNYA



Ada banyak tanya yang seringkali hadir. Dalam hening malam, ada banyak tanya yang menggantung pada langit-langit kamar, tanpa aku bisa menjawabnya. Bersama keteduhan senja, ada tanya yang ikut merona, malu-malu hadir karena sang pemilik tanya belum tahu apa jawabnya. Bahkan di tengah keramaian, ada tanya yang merenggut sebagian kebahagiaan, dan lagi-lagi aku hanya mampu tersipu.


Tak terasa jatah hidup di dunia ini sudah semakin berkurang, usia tak lagi remaja. Bapak dan Ibu seringkali mengeluh tentang usianya yang semakin tua. Maafkan anakmu yang belum mampu membahagiakan. Maaf atas semua tanya yang belum mampu kujawab.

Aku yakin semua tanya pada akhirnya akan bertemu pada takdirnya. Biarkan waktu yang menjawab dengan sendirinya. Terkadang yang dibutuhkan hanyalah waktu dan kesabaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar