Sabtu, 21 Desember 2013

JANGAN BERSEDIH


Teruntuk sahabatku yang sedang sedih hatinya. Segala hal yang terjadi dalam hidup ini mempunyai alasan. Ada suka ada duka, semuanya silih berganti. Hidup ini butuh keseimbangan, tak mungkin selamanya bahagia, ada sedih yang akan menyeimbangkannya. Semakin berat ujian yang datang, semakin tinggi pula derajat seseorang. Bersabarlah, karena kesedihan ini tak akan lama, ada bahagia baru yang akan datang menggantikannya.

Maaf jemari ini tak bisa mengusap air matamu. Maaf pundak ini tak bisa menjadi sandaranmu ketika menangis. Maaf bibir ini hanya mampu berkata dari jauh. Tersenyumlah kawan, ada alam yang senantiasa menjagamu. Nikmati keindahannya, lupakan kesedihan yang membuat dadamu semakin sesak.


“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Q.S.Al Imran : 139)

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (Q.S. Al Anbiya' ; 35)

Ujian itu pasti ada. Ibarat anak sekolah, untuk bisa dinyatakan lulus perlu sebuah ujian. Begitu juga dengan kita, jika ujian pertama kita berhasil melewatinya, maka akan ada ujian-ujian berikutnya yang lebih sulit lagi. Tapi tenang saja, Allah Maha Adil. Setiap kesedihan, ia sertakan kebahagiaan. Setiap kesulitan, ia sertakan kemudahan. Setiap sakit, ia sertakan obat.

Jika dengan menangis kau mampu mengurangi sedikit sesakmu, maka menangislah. Karena air mata mampu mewakili cerita yang sulit kau lontarkan. Kurasa hal yang wajar kalau wanita menangis, karena ia memang ditakdirkan berjiwa halus. Berteriaklah, jika dengan berteriak bebanmu sebagian bisa hilang. Walau teriakanmu hanya kau benamkan pada bantal tidurmu. Lakukan apa saja yang kau suka, bersenang-senanglah bersama alam. Karena alam senantiasa mendatangkan kedamaian. Dekatkan diri kepada Sang Pencipta, karena Ia yang Maha Mengetahui apa yang kau rasa ketika kau tak bisa bercerita kepada siapapun.

Ketika kita jatuh, jangan pernah berharap ada orang lain yang membantu berdiri. Karena bisa jadi ia hanya membantumu bangun lalu meninggalkanmu begitu saja, atau bahkan ia bisa mendorongmu hingga terjatuh lagi. Kuatkan dirimu sendiri, karena kekuatan yang berasal dari diri sendiri lebih kuat dari kekuatan apapun yang berasal dari luar.

Jangan pernah berputus asa terhadap apa yang terjadi. Jangan pernah merasa lemah. Masih ada banyak orang yang mengharapkanmu. Aku merasa ini bukan kamu yang sebenarnya, karena kamu yang aku kenal adalah sosok yang kuat dan penuh canda tawa. Tersenyumlah, lalu menatap cermin, itulah kamu yang aku kenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar