Jemari ini sudah tak pandai menari
mulai terasa kaku saat bercengkerama dengan pena
ada rasa canggung saat bersapa dengan selembar kertas
Kertas itu masih kubiarkan kosong
hati mampu merasa
logika pun mampu mengingat
namun jemari enggan mengungkapkan
Bukan takut untuk memulai
tapi jemari masih tak ingin bergerak
nampaknya ia butuh istirahat
seperti malam yang butuh gelap
supaya tenang
Jemari tak ingin tergesa-gesa
ia ingin hati turut serta membimbing geraknya
beristirahatlah sejenak wahai jemariku
mungkin esok cahaya mentari sanggup mengembalikan
gerak gemulaimu
yang sempat hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar