Senin, 18 Maret 2013

HIASAN FAJAR



Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan palung kekosongan dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang
Menuju tempat tak bernama namun terasa ada
Ajarkan aku
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi
Tunggu aku,
yang hanya selangkah dari bibir jurangmu

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujung mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus disini.
Mencintaimu
Entah kenapa.



Dewi "Dee" Lestari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar