Terima kasih ya Allah, untuk waktu yang tak pernah terlewatkan sedetikpun untuk mengawasi hamba.
Terima kasih ya Allah, untuk cinta, kasih, dan sayang yang tak pernah berakhir.
Terima kasih ya Allah, untuk ruang yang telah Engkau berikan sehingga hamba dapat bebas bergerak.
Terima kasih ya Allah, untuk oksigen yang dapat dengan bebas hamba hirup tanpa takut kehabisan.
Terima kasih ya Allah, untuk segala kemudahan yang telah engkau berikan di setiap langkah hamba.
Terima kasih ya Allah, untuk uluran tangan yang selalu ada di kala hamba dalam kesulitan.
Terima kasih ya Allah, selama ini selalu ada untuk hamba. Engkau selalu ada di setiap hembusan nafas, di setiap aliran darah, dan di setiap degup jantung.
Ya Allah, Engkaulah yang selalu ada. Engkaulah tempatku bebas mengeluh. Engkaulah tempatku dapat berbagi segala kisah. Engkaulah tempatku bersujud hingga sajadah perlahan basah. Engkaulah satu-satunya tempatku bebas menangis tersedu, hingga ayat-ayatMu mampu mendamaikan segala keresahan hati.
Terima kasih ya Allah, atas setiap potongan kisah yang telah hadir. Hamba yakin semua yang terjadi adalah rencana terbaikMu.
Ya Allah, kini hanya satu yang kupinta. Ijinkanlah hamba membahagiakan kedua orang tua hamba.
*Renungan seorang hamba yang selalu merasa kecil di hadapanMu Sang Maha Besar*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar