Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan Engkaulah penunjuk jalan palung kekosongan dalam samudera terkelam Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang Menuju tempat tak bernama namun terasa ada Ajarkan aku Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi Tunggu aku, yang hanya selangkah dari bibir jurangmu Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujung mengenal hidup Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus disini. Mencintaimu Entah kenapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar